Kamis, 12 April 2012

Terbentuknya Air Terjun dan Jeram

Air terjun dan jeram berkembang dalam kondisi yang bervariasi. Bila sebuah sungai dari daerah karang yang keras masuk ke daerah yang lebih mudah terkikis, erosi akan lebih cepat terjadi di sini. Hal ini jelas terlihat pada bukit karang dan lereng yang terjal. Great Falls dari sungai Yellowstone di Wyoming terbentuk secara demikian itu. Pengikisan juga dapat terjadi pada lapisan-lapisan yang lunak dan batu karang yang kehilangan penopangnya peah sepanjang retakan-retakan dan menjadi karang yang terjal. Struktur ini terdapat di Niagara Falls (Air Terjun Niagara) antara Kanada dan negara bagian New York. Seperti yang telah ditunjukkan, ada anak sungai yang masuk ke sungai induknya melalui karang curam.


Air terjun biasa terdapat di daerah yang ada tumpukan batu-batu perintang, juga didaerah yang pernah tertutup gletser. Akibat dari adanya gletser itu, lembah-lembah utama tergali lebih dalam daripada anak sungainya. Setelah es nya lenyap, air jatuh melalui lereng-lereng yang terjal yang menandai batas-batas  antara anak lembah dan lembah utama. Demikianla terjadinya air terjun yang besar, seperti di Swiss dan bagian barat Amerika Utara, tempat jurang-jurang gunung tertutup gletser belum lama berselang menurut waktu geologi. (Na)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites